Film Review : La La Land

Friday, January 27, 2017

Hai hai hai, hari ini mau review sedikit tentang film yang lagi booming banget akhir akhir ini, La La Land. Jadi minggu lalu, Adit semangat banget buat ngajakin liat film ini yang katanya berhasil menyabet tujuh piala Golden Globes dan sekarang (saat ini diketik) mendapat banyak nominasi di Piala Oscar. Amazing, isnt??
Setelah aku yang awalnya males malesan buat nonton, aku langsung jatuh cinta begitu beberapa detik film itu dimulai. Why?? Because its very amazing opening that i ever seen. Film dibuka dengan begitu semarak, tarian dan nyayian disuguhkan dengan sangat heboh tapi sangat enaaak buat dilihat. Padahal setting tempat yang dipakai adalah jalan raya lo, mereka nyampe naik naik mobil untuk nari dan nyanyinya. (gak kebayang gimana ribetnya pas bikin).


Sebenarnya film musikal garapan Damien Chazelle ini menceritakan kisah pengejaran mimpi. Simple but so interesting, menceritakan tentang Mia Dalon (Emma Stone) dan Sebastian  (Ryan Gosling), dua orang yang sama sama bertekad untuk menggapai mimpi mereka. Mia bermimpi untuk menjadi seorang aktris dan Jack yang sangat mencintai musik Jazz bermimpi untuk memiliki bar yang dapat membiarkan musik Jazz tetap hidup didalamnya dan dinikmati semua orang. Keduanya bertemu saat Mia mendengarkan Sebastian memainkan pianonya dalam sebuah restaurant. Meskipun sebenarnya mereka sudah bertemu secara singkat dijalan raya diawal pembukaan film. Keduanya menjalin hubungan dan saling mendukung satu sama lain. Konflik muncul saat Sebastian mulai bergabung dengan sebuah band (yang sama sekali jauh dari musik Jazz) dan sedikit memiliki waktu untuk Mia.  Terlebih saat itu merupakan titik terberat bagi Mia yang sudah terlalu sering gagal di ribuan audisi bahkan pertunjukan monolognya sendiri. Lalu, keduanya memutuskan untuk menjalani hidupnya dan alhasil beberapa tahun kemudian mereka bertemu dengan sama sama berada pada impian masing-masing. Tapi sayangnya dan amat disayangkan, film ini berakhir sangat amat mengecewakan buatku. Jauh dari ekspektasiku, so saaaad.
source : click here
But in fact, this movie is the best musical movie that I ever seen. I love all of this part of this movie. I love the dress, the hairstlye, the dance, the songs, the town and everything (except the ending of the story). Dalam film ini, baju baju yang dipakai begitu cantik meski berwana terang dan bergaya “entah jaman kapan”. Iya, penonton akan dibawah ke masa yang retro dan modern yang melebur menjadi satu. Lagu lagu yang ada di film ini juga so easy listening, my fav is “city of star” by the way. I love when Mia and Sebastian dance and sing together. So, i just want to say it and if you are curious, tonton dah !! thank you very much for my dear, Adit that always show me best movie. ❤

so, thank you for reading! xoxo

You Might Also Like

0 komentar